Catatan Keuangan
Dalam urusan rumah tangga, pencatatan keuangan adalah salah satu PR besar yang harus diperankan oleh istri sebaga manager keuangan. Pencatatannya seringkali luput dan tidak dikerjakan, padahal pencatatan keuangan ini adalah salah satu hal yang sangat penting. Dalam Al Quran pun masalah pencatatan untuk urusan muamalah ini dibahas dalam satu ayat yang sangat panjang dalam surat terpanjang dalam Al Quran.
QS Al-Baqarah (2) Ayat 282
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah[179]
tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar. dan janganlah penulis enggan menuliskannya
sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan
hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis
itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia
mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. jika yang berhutang itu orang
yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau Dia sendiri tidak mampu
mengimlakkan, Maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di
antaramu). jika tak ada dua oang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan
dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika
seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya. janganlah saksi-saksi
itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah
kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu
membayarnya. yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih
menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan)
keraguanmu. (Tulislah mu’amalahmu itu), kecuali jika mu’amalah itu
perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa
bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. dan persaksikanlah apabila
kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit
menyulitkan. jika kamu lakukan (yang demikian), Maka Sesungguhnya hal
itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. dan bertakwalah kepada Allah;
Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.”
Penjelasan:
Merupakan ayat terpanjang dalam Al Quran dan secara jelas berisi
perintah praktek pencatatan dalam transaksi ekonomi. Ayat ini merupakan
ayat yang paling terang-terangan membahas praktek akuntansi, terdapat 8
kata yang berakar dari kata mencatat ( كتب ) dalam ayat tersebut, sedang
mencatat merupakan bagian dari fungsi utama akuntansi.
Dari uraian di atas, kita bisa simpulkan bahwa pencatatan keuangan adalah hal yang urgent bukan? Sebagai alat untuuk memepermudah pencatatan saya mencoba menggunakan aplikasi ini, karena secara tidak langsung keberadaan HP ini sangat membantu. Aplikasi untuk mencatat aktivitas keuangan, baik pengeluaran dan pemasukan. Aplikasi didesain dengan simple sehingga mudah digunakan tanpa mengurangi fitur penting.
fitur aplikasi :
*mencatat pengeluaran/pembelanjaan uang harian ( daily expense )
*mencatat pendapatan ( income )
*laporan pengeluran & pendapatan,
*menghitung selisih
*laporan per bulan
*export dan simpan laporan dalam format excel ( xls / spreadsheet )
*laporan semua aktivitas keuangan per transaksi, mempermudah anda untuk melihat riwayat pengeluaran sebelumnya
*edit & menambahkan kategori pengeluaran, pemasukan
*fitur pin sebelum masuk aplikasi
* desain simple dan mudah dipakai
fitur aplikasi :
*mencatat pengeluaran/pembelanjaan uang harian ( daily expense )
*mencatat pendapatan ( income )
*laporan pengeluran & pendapatan,
*menghitung selisih
*laporan per bulan
*export dan simpan laporan dalam format excel ( xls / spreadsheet )
*laporan semua aktivitas keuangan per transaksi, mempermudah anda untuk melihat riwayat pengeluaran sebelumnya
*edit & menambahkan kategori pengeluaran, pemasukan
*fitur pin sebelum masuk aplikasi
* desain simple dan mudah dipakai
jika ingin menggunakannya bisa download di catatan keuangan
Komentar
Posting Komentar