IMMS's captured
Seorang perempuan berjilbab yang sedang mengejar waktu untuk bisa sampai di Magetan jam 3 tepat, hah..berhasil juga..: )
Dingin, asri dan menyegarkan. kesan inilah yang pertama kurasakan ketika sampai di sebuah daerah di kaki gunung lawu, tempat kami, segenap rekan IMMS mengadakan proker terakhir masa bakti 2010, Pujon(cz tempatnya dan suasananya mirip banget), itulah kata pertama yang saya ucapkan setelah salam kepada seluruh rekan panitia yang telah stand by di sana dari jam 1 siang, bahkan al mukaram pak ketua kami, dari hari - hari sebelumnya yang sudah wira - wiri surabaya-magetan, great achievement buat Bagus Ovi.: )
terimaksaih pula buat orang - orang yang telah ikhlas menyumbangkan hartanya di jalan Allah(meskipun mungkin terpaksa, hehe), syukran jiddan mas Aan, yang mungkin tak kenal dengan saya sebelumnya, tapi dasarx aku yang sok kenal, minta sumbangan, terkadang muka batu memang perlu untuk keadaan seperti ini, hehe, mas Antok, Dianti, mbak - mbak dan mas - mas lainnya yang tidak menyebutkan namanya, : )
Semburat mentari tertutup kabut pegunungan di ufuk barat, tak nampak memang, tapi sinarnya cukup menghangatkan hati kita sehingga dapat merasakan manisnya sambutan mesra masyarakat sekitar. Alhamdulillah, pada saat seperti inilah, jika kita sadari, rezeki Allah yang diberikan pada kita sebenarnya cukup banyak, jika mungkin kurang dalam materi atau harta, Allah telah memberikan keluarga yang membangkan bagi kita, yang jelas, Allah tau mana yang terbaik bagi hambaNya, dan Dia adalah penulis skenario terindah dan terhebat sepanjang masa, so fabiayi ala robbikuma tukadziba?
tak ada alasan bagi klita untuk tidak bersyukur..
kembali lagi ke pujon, eh salah, getas anyar, hehe..
kebawa suasana..
banyak wajah - wajah asing yang sebelumnya tak ku kenal, siapakah mereka, aha ternyata penghuni IMMS angkatan 2010, wah sudah hadir..so sweat, meskipun aku ketipu sejenak karena mengira mereka mas - mas dari LMI(kaya' ikhwan senior gitu, batikan semua), dan beberapa wajah yang pasaran dan bahkan sering kulihat tiap harinya. Ada juga wajah baru, anggota IMMS yang sekolah di Madiun juga banyak yang dateng, thanks a lot Ulan, Banon, dan lainnya aku gak tau namanya..
Selain itu juga terimakasih banyak buat rekan - rekan Mahasiswa Magetan dari Madiun dan Yogya yang sudah mau hadir, tenaga kalian sangat berjasa"_"
Acara yang dimulai dari siang hari dengan packing bingkisan, kemudian dilanjutkan dengan kajian (mengenang mas Yanu dan mas Bagus yang agak kerepotan menata boso kromo mereka, haha, lucu - lucu, terlalu sering menggunakan bahasa Indonesia, sedikit membuat lidah mereka kaku ternyata) dan pembagian bingkisan kepada masyarakat sekitar (terharu mode on) berlangsung sangat khidmat, mahasiswa dan warga berbaur dan menjadi satu senyawa yang tak terpisahkan, mengharukanlah, dan acara yang semula khidmat tadi bergejolak, ketika request salah seorang panitia (adzan magrib) dikumandangkan, alhamdulillah, berbuka: )
dan acara ini di akhiri dengan kisah suksesi yang heboh banget, biasalah cah Magetan kan rame, terlebih melihat ulah mas fany yang sudah udzur (hehe, akur) dan mbak vena, haha, ati - ati lho, witing tresno jalaran sioko nglibet, haha,kemudian ulah "selang air" rumah zahwa yang susah diatur, satu pelajaran yang berharga adalah, "jangan mudah percaya dengan barang bermerk", cz ternyata isinya tidak lebih besar daripada yang dibayangkan, : (
buat temen - temen yang gak bisa dateng, sayang kalian tidak merasakan keceriaan kita, at least alhamdulillah satu amanah telah berpindah dari p[undak ini, sukses buat IMMS new generation, dan semoga IMMS, Lesipu dan komun itas mahasiswa Magetan lainya semakin berjaya, amiin..
: )
Dingin, asri dan menyegarkan. kesan inilah yang pertama kurasakan ketika sampai di sebuah daerah di kaki gunung lawu, tempat kami, segenap rekan IMMS mengadakan proker terakhir masa bakti 2010, Pujon(cz tempatnya dan suasananya mirip banget), itulah kata pertama yang saya ucapkan setelah salam kepada seluruh rekan panitia yang telah stand by di sana dari jam 1 siang, bahkan al mukaram pak ketua kami, dari hari - hari sebelumnya yang sudah wira - wiri surabaya-magetan, great achievement buat Bagus Ovi.: )
terimaksaih pula buat orang - orang yang telah ikhlas menyumbangkan hartanya di jalan Allah(meskipun mungkin terpaksa, hehe), syukran jiddan mas Aan, yang mungkin tak kenal dengan saya sebelumnya, tapi dasarx aku yang sok kenal, minta sumbangan, terkadang muka batu memang perlu untuk keadaan seperti ini, hehe, mas Antok, Dianti, mbak - mbak dan mas - mas lainnya yang tidak menyebutkan namanya, : )
Semburat mentari tertutup kabut pegunungan di ufuk barat, tak nampak memang, tapi sinarnya cukup menghangatkan hati kita sehingga dapat merasakan manisnya sambutan mesra masyarakat sekitar. Alhamdulillah, pada saat seperti inilah, jika kita sadari, rezeki Allah yang diberikan pada kita sebenarnya cukup banyak, jika mungkin kurang dalam materi atau harta, Allah telah memberikan keluarga yang membangkan bagi kita, yang jelas, Allah tau mana yang terbaik bagi hambaNya, dan Dia adalah penulis skenario terindah dan terhebat sepanjang masa, so fabiayi ala robbikuma tukadziba?
tak ada alasan bagi klita untuk tidak bersyukur..
kembali lagi ke pujon, eh salah, getas anyar, hehe..
kebawa suasana..
banyak wajah - wajah asing yang sebelumnya tak ku kenal, siapakah mereka, aha ternyata penghuni IMMS angkatan 2010, wah sudah hadir..so sweat, meskipun aku ketipu sejenak karena mengira mereka mas - mas dari LMI(kaya' ikhwan senior gitu, batikan semua), dan beberapa wajah yang pasaran dan bahkan sering kulihat tiap harinya. Ada juga wajah baru, anggota IMMS yang sekolah di Madiun juga banyak yang dateng, thanks a lot Ulan, Banon, dan lainnya aku gak tau namanya..
Selain itu juga terimakasih banyak buat rekan - rekan Mahasiswa Magetan dari Madiun dan Yogya yang sudah mau hadir, tenaga kalian sangat berjasa"_"
Acara yang dimulai dari siang hari dengan packing bingkisan, kemudian dilanjutkan dengan kajian (mengenang mas Yanu dan mas Bagus yang agak kerepotan menata boso kromo mereka, haha, lucu - lucu, terlalu sering menggunakan bahasa Indonesia, sedikit membuat lidah mereka kaku ternyata) dan pembagian bingkisan kepada masyarakat sekitar (terharu mode on) berlangsung sangat khidmat, mahasiswa dan warga berbaur dan menjadi satu senyawa yang tak terpisahkan, mengharukanlah, dan acara yang semula khidmat tadi bergejolak, ketika request salah seorang panitia (adzan magrib) dikumandangkan, alhamdulillah, berbuka: )
dan acara ini di akhiri dengan kisah suksesi yang heboh banget, biasalah cah Magetan kan rame, terlebih melihat ulah mas fany yang sudah udzur (hehe, akur) dan mbak vena, haha, ati - ati lho, witing tresno jalaran sioko nglibet, haha,kemudian ulah "selang air" rumah zahwa yang susah diatur, satu pelajaran yang berharga adalah, "jangan mudah percaya dengan barang bermerk", cz ternyata isinya tidak lebih besar daripada yang dibayangkan, : (
buat temen - temen yang gak bisa dateng, sayang kalian tidak merasakan keceriaan kita, at least alhamdulillah satu amanah telah berpindah dari p[undak ini, sukses buat IMMS new generation, dan semoga IMMS, Lesipu dan komun itas mahasiswa Magetan lainya semakin berjaya, amiin..
: )
Komentar
Posting Komentar