Marah yang Bijak
Buku karya : Bunda Weningg bisa saabar dan telaten banget ndidik anak di rumah? Hayo cungy sampe saat ini gak pernah marah, minimal ngomel sama anaknya? Kalo ada bisikin ya caranya, :) Nah sebaliknya. Siapa yang gak siap jadi "guru" dan cenderung marah-marah saat ndidik anak? Bolehkah marah itu? Gimana cara marah tapi elegan yak? Kalo penasaran, boleh cus lanjutin baca feed ini. Curhat dikit yak, jadi semenjak school from home, ada tanggung jawab tambahan terkait peran sebagai ibu di rumah, jadi ustadzah ala ala. Kebayang kan yang punya anak sekolahnya daring? Haha, warna warni lah ya rasanya. Seharusnya kita sadar bahwa adanya wabah ini sebagai ujian kenaikan derajat peran ibu sebagai madrasatul ulla. Sudah layakkah Allah menitipkan anak-anak untuk kita didik? Atau masih perlu ujian yang lain jika kita belum lulus di fase ini? Ya salah satu ujian yang harus kita tuntaskan adalah ujian kesabaran, tidak mudah marah, kalaupun marah adalah marah yang bijak. Karena apa? Karen