Watch

Tanggal 21 Mei 2014 kemarin, rencananya aku dan suami mau jalan-jalan, makan di luar dan yah bisa dibilang sedikit berpacaranlah, ditemani orang ketiga (baca: anak kita), tapi ternyata diluar skenario, suami harus kerja di Kendari, -+ 10 hari termasuk di dalamnya tanggal 21 tersebut.
Kecewa? iya, Sedih? banget, apalagi anak lagi sakit saat itu. Dengan kondisi badan "double" dan harus wira-wiri sendiri ngurus anak + kerjaan rumah, cukup nguras fisik juga, tapi gimana lagi, that a consequences.

Ngambek kayak anak kecil di telpon, minta suami cepet pulang kalo agenda di sana sudah selese, (pas ditelpon bilang katanya agendanya sebenarnya sdh selese, cuma nunggu pak ini pak itu buat ngobrol, bla bla bla), aku juga menunggumu honey, suara jeritan hatiku kala itu. FYI suamiku ini kalo dihubungi via telepon susaaah aaammiiiir, entah itu karena di silent, lupa naruh HP, batrei abis blm kecharge, pulsa kagak ada isinya sampe masalah jaringan error pernah jadi reason. intinya kalo jauhan sama suami itu rasanya mendebarkan, karena susah komunikasinya, kadang was-was, khawatir tapi juga jengkel, pokoknya suamiku itu ngegemesiiiin banget :D

Nah, tiba-tiba di ujung telpon ada suara, "Ummi seneng warna ungu apa hitam?", tanyanya.
"Warna apa?", tanyaku gantian
"Udah pilih aja."
"Ungu wes."

Dan eng ing eng, pas pulang dari Kendari ternyata ada love gift dari suami sebagai tebusan karena agenda kemarin batal, dan that is, a purple watch.
Katanya, biar setiap waktu, setiap detik, setiap menit kalo aku liat waktu jadi inget sama beliaunya, haha, emang paling bisa ambil hati kalo pas gini, thanks my hubby. :*
Dan benar saja, pemberian jam tangan itu sangat bermakna, iyalah yang ngasih suami, wkwkw, soalnya jadi lebih displin waktu lagi buat kehidupan ini, karena waktu tak akan pernah berhenti, tak akan pernah terulang dan tak akan bisa terganti.
Seperti cintaku :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitrah Based Education

Gajah Abrahah