Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Jurnal X

Gambar
 

Hexamedia

Gambar
  Tugas kali ini beda lagi dengan biasanya, tak terlalu rumit sebenarnya, hanya saja ada cerita menarik saat harus menjawab pertanyaan syarat masuk grup hexalink, hehe, tentang beberapa istilah yang digunakan di perkuliahan IIP, ada istilah mantika, Mardika, ibu peri dll, awalnya istilah ini membuat bingung, bahkan saya harus di teras dulu sebelum masuk hexalink, hingga akhirnya baru bisa masuk setelah merevisi jawaban. Nah, apa saja hexamedia yang disediakan oleh hexagon city untuk mengakses segala informasi yang ada. Pertama ada Ig hexagon city, di dalamnya berisi informasi umum tentang cerita kota dan perkuliahan Hexagonia. Kemudian ada akun YouTube hexagon city yang menayangkan breaking news dan beberapa video terkait Hexagonia lainnya. Di FP hexagon city juga ada beberapa agenda penting, ruang belajar para ibu pembelajar. Selanjutnya ada hexamarket sebagai pasar virtual yang menjual dan menyediakan barang dan jasa produk passion bersama cluster masing 2. Untuk tahu apa saja produk

Membangun Zona E

Gambar
Memasuki zona selanjutnya di perkuliahan bunprod ini, tim CIA Ch 7 sempat bertemu online melalui media zoom. Ngobrol lewat zoom itu seru-seruan, lebih bebas bicara dan keluar ekspresinya. Jadi check in bersama lah kita para ibu-ibu rempong, haha.  Selain media zoom, roomchat di wa pun selalu aktif centang centing, sdh ada jadwal khusus diskusi di 3 hari setiap pekannya, lumayan padat tapi cukup efektif. Sesuai dengan tugas sebelumnya, proyek kami adalah membuat EO bermain ibu dan anak, dan berikut hasil diskusi bersama cluster kami tentang tugas jurnal pekan ini. 📝 *Brainstorming 4E to Nation*  1. Tuliskan aktivitas apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan sesuai roadmap project passion cohos 7 - Membuat "ide main". - Pembagian job di masing² PJ - Seleksi "ide main" -Membuat standar penilaian "Ide Main" - Melakukan Refleksi - Menyicil Layout & Standarisasi Ebook 2. Tulis ulang aktivitas 4E personal dan kelompokan *Easy* Eva : PJ Project & id

Membangun Zona H

Gambar
Satu hal yang bisa saya gambarkan untuk perido pembelajaran di kelas bunprod ini adalah kedisplinan. Kita harus disiplin semuanya, waktu, konsistensi, keberadaan, kontribusi dalam grup dan tentunya disiplin pada diri sendiri. Satu kali saja terlewat 1 agenda, ini akan merusak agenda selanjutnya, pun demikian, satu saja anggota co housing tidak disiplin, akan berdampak kepada yang lainnya. Ngos-ngosan? Banget. Ada yang sudah berjatuhan dan keluar dari hexagon city? Sudah ada. Tapi semoga keberadaan kita yang masih bertahan ini bisa membuat diri semakin tertempa dan optimal dalam kebermanfaatan. Pekan ini, kita bisa sedikit bernafas lega, karena jeda pengumpulan jurnal ada 2 pekan. Bahagia? Tentu dong, karena kita bisa sedikit santai nih jalannya, hehe. Nah di zona membuat habit ini, berikut hasil diskusi kelompok kami, co Housing Ibu dan Anak cluster 7. Nama project kita adalah Islamic Bunker Play, tujuannya menjadi EO yang solutif, membantu menyediakan ide bermain berlandaskan Quran da

Zona Character Hexagonia

Kehidupan kota hexagon terus berjalan. Sudah ada beberapa Hexagonia yang mengangkat bendera putih dan memutuskan untuk berhenti dari pembelajaran. Bukan tanpa alasan, pasalnya di pekan sebelumnya saat menyusun proyek co housing seolah kita kebut-kebutan. Menuntaskan satu demi satu tugas individu, kemudian dibawa ke co housing, rapat maraton untuk menyusun proyek bersama. Dan tanpa adanya manajemen waktu yang baik tentunya Hexagonia akan merasa kewalahan dengan ritme tersebut. Di pekan ini, founding mother kita, ibu Septi membahas mengenai kesamaan pesan moral yang benar-benar menohok juga, apalagi dengan tugasnya. Tak sekedar menganalisis apa karakter yang menjadi katalis dan resistor, apa yang perlu dikembangkan dan apa yang perlu ditinggalkan,tapi juga komitmen pada diri pribadi agar bisa konsekuen dengan apa yang kita tulis. Nah,dari diskusi co housing kami, maka didapat kelompok karakter moral demikian. *🔥 Indentifikasi Booster* _Faktor apa saja yg berhubungan dengan karakter kine

Passion Project

Gambar
Passion Project Canvas Berada di hexagon city memang penuh kejutan. Mulai dari pembentukan struktur kota, pemilihan walikota, bergabung dalam cluster kota dan sekarang kita diberi challenge membuat proyek bersama tetangga sevisi kita. Jika tugas sebelumnya bersifat individual, butuh waktu refleksi sendiri dan mungkin lebih cepat terselesaikan, kali ini para Hexagonia dituntut untuk bisa bertanggung jawab secara menyeluruh, karena satu saja terlambat mengumpulkan tugasnya, akan berdampak pada keterlambatan kinerja co housing. Deadline mandiri dan deadline kelompok mulai dikerjakan, akhirnya tersusunlah kanvas pribadi dan projects passion bersama tim co housing sebagaimana bagan di atas. Dalam bagan tersebut ada beberapa kolom yang mendeskripsikan tentang passion secara umum dan berada di mana saya sekarang, selanjutnya ada kolom tentang kebutuhan hard skill dan soft skill, tantangan dan solusinya. Dari bagan tersebut, dibawa ke co housing dan dibahas bersama mengenai kesamaan, permasala

Refleksi Gugus Bintang Penjelajah

 Refleksi Gugus Bintang Penjelajah Semesta Karya IIP 2020 3 hal yang saya dapatkan selama Gugus Bintang Penjelajah 2020 adalah : -bersyukur sekali dengan adanya gugus bintang penjelajah ini kita bisa bertukar informasi dan belajar dari astro yang lain bagaimana caranya mengembangkan potensi yang kita miliki -bertemu dengan teman-teman hebat yang memiliki berbagai macam bakat dan potensi di masing-masing lini -adanya parade rasi bintang di HIMA masing-masing membuat kita semakin dikenal dan memperluas akses kebermanfaatan kita Semesta karya yang akan saya lakukan di tahun 2021 adalah menyebarluaskan kebermanfaatan yang sudah ada agar jangkauan nya lebih luas, menulisnya dalam bentuk karya (buku) dan memasifkan pergerakan yang sudah ada. Potensi diri yang saya butuhkan agar semesta karya di tahun 2021 tercapai adalah semangat belajar yang tidak boleh padam dan ketrampilan mengolah ide dalam bentuk infografis dengan memanfaatkan media sosial.

Marah yang Bijak

Buku karya : Bunda Weningg bisa saabar dan telaten banget ndidik anak di rumah? Hayo cungy  sampe saat ini gak pernah marah, minimal ngomel sama anaknya? Kalo ada bisikin ya caranya, :) Nah sebaliknya. Siapa yang gak siap jadi "guru" dan cenderung marah-marah saat ndidik anak?  Bolehkah marah itu?  Gimana cara marah tapi elegan yak? Kalo penasaran, boleh cus lanjutin baca feed ini. Curhat dikit yak, jadi semenjak school from home, ada tanggung jawab tambahan terkait peran sebagai ibu di rumah, jadi ustadzah ala ala. Kebayang kan yang punya anak sekolahnya daring? Haha, warna warni lah ya rasanya. Seharusnya kita sadar bahwa adanya wabah ini sebagai ujian kenaikan derajat peran ibu sebagai madrasatul ulla. Sudah layakkah Allah menitipkan anak-anak untuk kita didik? Atau masih perlu ujian yang lain jika kita belum lulus di fase ini?  Ya salah satu ujian yang harus kita tuntaskan adalah ujian kesabaran, tidak mudah marah, kalaupun marah adalah marah yang bijak. Karena apa? Karen

Normally Life

Corona ini benar-benar merubah tatanan kehidupan, ada banyak hal yang berubah saat berbulan-bulan bersinggungan dengan makhluk tak kasat mata ini. Angkat jarimu jika kau sama sekali tidak kena dampaknya, mungkin dirimu hanya golongan minoritas yang tak merasakannya. Entah dampaknya positif atau negatif, sedikit atau banyak. Ibarat sekeping uang logam, selalu ada dua sisi yang bisa kita terawang, ada positif dan negatifnya, ada manis dan tangisnya. Work at home, salah satu gerakan besar yang cukup merubah rutinitas. Jika biasanya pagi dan petang hari jalanan penuh sesak dengan deru mesin kendaraan karena orang-orang berangkat dan pulang kantor, mungkin kali ini yang sesak jalanan dunia maya, karena lalu lintas data yang kian merajalela. Satu peluang juga bagi keluarga untuk bisa berkumpul dan bertatap muka secara fisik, walau mungkin hati dan jiwa belum sepenuhnya hadir. Pun bagi anak kami, rutinitas sekolah harian jadi berubah dengan pembelajaran melalui daring, yang awalnya bergelut d

Tugas Kupu-Kupu pekan 4

Tugas kelas kupu-kupu pekan ini adalah check in. Kembali membuka peta dan melakukan pencocokan. Setelah bikin tabel prioritas di pekan 3 kemarin, ternyata mentoring Saya masuk dalam peringkat kedua, bukan program utama. Akan tetapi masih sejalan, dengan tujuan mentoring, yakni mengembangkan kemampuan menulis. Agenda belajar dan negosiasi masih sama seperti sebelumnya, saya meminta untuk tetap melanjutkan mentoring bersama, dengan konsekuensi yang telah dipertimbangkan matang-matang, mengingat perjalanan sudah sampai di tahap ini, dan sudah jauh melangkah, akan lebih susah bergerak lagi jika harus memulai hubungan dari awal, sejauh ini pun komunikasi kami juga baik, dan masih ada benang merah antara mentoring dengan program prioritas. Dan untuk program mentoring bersama mentee, Alhamdulillah masih berjalan dan lanjut ke fase selanjutnya, tidak ada masalah dan tidak ada putus hubungan, hehe, semoga tetep istiqomah sampai akhir kelas..

Tugas Kupu-Kupu pekan 3

Gambar
Alhamdulillah masih bertahan di kelas kupu-kupu,pekan ini kita diminta membuat skala prioritas dan menentukan  tujuan kelas buncek. Dan berikut tabel tugas saya Dari list prioritas di atas, uraian jangka pendek dan menengah tentang cekatan saya sebagai berikut Dan terakhir tujuan jangka panjangnya sebagai berikut

Assessment Diri

Bagaimana kita mengenal diri sendiri akan membantu kita untuk bisa menentukan arah jalan lebih cepat. Saat kita tau dimana kelebihan kita, dan kita mengasahnya lalu kita mengenal kelemahan kita dan kita tidak berlama-lama dengannya maka hal ini bisa menjadi aktivator untuk berprestasi. Dalam kelas kupu-kupu fase kedua ini kita diajak untuk memberi assessment diri, mengenal diri lebih dalam, sudah sejauh apakah kita berdaya dan bermanfaat. Dengan dibantu mentor saya, teh Deska sebagai mentor bidang kepenulisan, saya merasa bahwa menulis, dalam hal ini tulisan fiksi saya sudah pernah memulainya, dengan bukti empiris terbitnya 2 buku saya tentang parenting. Namun, kendati saya sudah menghasilkan karya, karya saya tersebut masih jauh dari harapan, karena saya berharap dengan menulis saya bisa meninggalkan jejak setelah mati. Tantangan saya adalah inkonsistensi menulis,dan begitu karya terbit pun rasanya tidak ada upaya agar buku saya best seller sehingga bisa lebih luas azas kebermanfaatan

Kelas kupu-kupu, mencari sahabat berbagi

Alhamdulillah segala puji bagi Allah karena telah menyampaikan saya di kelas kupu-kupu ini. Gebrakan pertama fase kupu-kupu saat bulan Ramadhan. Tidak mudah tentunya menjalaninya, bagaimana harus beradaptasi dengan waktu dan kebiasaan baru. Yang tidak mudahnya lagi adalah mencari pasangan sebagai mentor dan mentee kita. Cari sana sini, japrian, melamar, penolakan semua tumplek jadi satu, kadang sudah Nemu yang pas eh pinangan kita ditolak.  Ada juga kisah saya sudah jalan dan perkenalan lebih dalam, tiba-tiba putus hubungan, hehe bener bener seperti cari jodoh ya.  Endingnya pencarian ini setelah saya mendapat mentor yang pas untuk membimbing saya belajar menulis dan mentee yang percaya  kepada saya untuk berbagi ilmu parenting. Selamat berproses di fase baru.

Sparkling Ramadhan from Home

Adanya virus covid-19 ini membuat jadwal berubah. Hampir seluruh aktivitas mengalami penyesuaian, mulai dari aktivitas pagi hingga malam. Ada hikmah yang bisa diambil, salah satunya adalah membuat bonding keluarga semakin erat karena intensitas kerja abinya juga lebih banyak dari rumah. Moment banget ini. Nah berhubung sebentar lagi romadhon dan banyak sekali himbauan untuk tetap melakukan social distancing, maka saya mencoba menyusun mini project untuk keluarga saya. Jika tahun lalu selalu ada program safari masjid dan i'tikaf di masjid, sepertinya tahun ini kami meniadakan dulu sembari menunggu kondisi stabil. Judul mini proyek saya adalah Sparkling Ramadhan from Home. Kegiatannya adalah membuat suasana Ramadhan jadi asyik dan menyenangkan walaupun di rumah saja. Mungkin kegiatannya tidak jauh beda dengan ramadhan tahun lalu, seputar sholat tarawih, tilawah Qur'an, dan seputar itu. Hanya saja saya akan membuat challenge untuk anak-anak dan mengemas agar ramadhan kali in

Iman Sebelum Quran

Gambar
Teman, kata ini bukanlah sekedar kata biasa. Tapi ini realitas, berdasarkan pengalaman, dari 2 bocah kecil yang menjadi guru kehidupan saya, bahwa menanamkan iman dulu sebelum mengajarkan Qur'an akan lebih berbekas dan memudahkan kita dalam mengajarkan tugas mereka selanjutnya. Bukankah tugas manusia ini sebagai khalifah di bumi? Satu kata berjuta makna jika kita menelaah maksudnya. Dan menghafal Qur'an ini adalah sebagian dari tanggung jawab tersebut, bukan tujuan utama manusia di bumi. Saya tekankan dulu. Bahwa semua ada urutannya, fasenya, tidak ujug-ujug bisa segalanya. Termasuk dalam mendidik anak ini, ada urutannya. Saya yang dulunya berpikir bukannya semakin baik mengajarkan Qur'an dari kecil ke anak-anak memilih memasukkan anak-anak untuk sekolah di sekolah Qur'an, dengan harapan anak menjadi hafidz Qur'an, tanpa memahami betul makna kata hafidz tersebut, dengan target hafalan yang masyaAllah dan tentunya keseharian bersama Qur'an yang pa

Puasa Pekan 1 : medsos distancing

Gambar
Oke gaes, rada sedih ni, soalnya udah bikin tulisan terus gagal upload dong, dan belum ke save, eh kehapus lagi.  Jadi puasa kebiasan buruk pekan 1 ini tentang medsos distancing. Siapa di sini yang juga hobi kepoin status orang hayoo ngaku? Wkwkw kita temen lah ya, enak banget emang rebahan sambil gegoleran pegang HP yang katanya smart tapi bikin kita kadang gak smart smart ini. Sebagai kaum emak rebahan, saya tak jarang kepo dengan status teman-teman.  Nah seru kan ya, liatin mereka foto dengan background negara yang kita belum pernah ke sana, video sweet memories bareng keluarga, postingan lagi makan apa, belanja apa, sama siapa,ngapain aja. Terus kita mau telpon dong pasangan, berharap bisa begitu juga, ternyata gak direspon, kesel dah kita, terus ngambek, liat HP lagi, gitu terus tau tau sejam berlalu dan kita sadar rumah masih berantakan, makanan belum siap, anak masih rembes, namabh kacau deh mood kita, hoho. Sekarang ini, seolah dunia tanpa privasi, orang pada bebas s

Kapsul waktu

Gambar
Kapsul waktu ini tentang harapan dan doa, agar 6 tahun ke depan saya bisa menjadi ibu inspiratif. Kapsul ini dibuat tanggal 24 Maret 2020, insyaallah dibuka 24 Maret 2026.

Tugas Ulat-Ulat Minggu ke-8

Gambar
Seperti biasa, selalu ada kejutan di tiap pekannya saat kita belajar di kelas bunda cekatan ini. Menuju ujung perjalanan, sebentar lagi kita akan menjadi kepompong. nah kejutan di pekan ini adlah, kita meramu bekal semedi pada pasangan kita untuk bersiap menjadi kepompong. Banyak kisah mewarnai pencarian pasangan ini, ada yang sekali tembak langsung cocok, ada pula yang ngambang tanpa kepastian beberapa waktu, pun ada teman yang cerita sudah menemukan belahan jiwa tapi terpaksa pisah karena gak cocok dan harus berburu pasangan yang lain. Uniknya lagi, di kelas ada jasa biro jodoh untuk mencari pasangan, hehe, luar biasa kan gimana perjuangan mencari pasangan itu. Alhamdulillahnya saya termasuk orang yang langsung klik dengan pasanganku. Tak sempat ikut diskusi malam, waktu buka HP sudah heboh nyari pasangan, ada satu nama yang entah mengapa langsung terlintas di bayangan saya waktu itu. Teman sevisi yang saling mengisi, jeng Maul, thank's for becoming my buddy. Pasangan

Tugas Ulat-Ulat Minggu ke-7

Gambar

Tugas Ulat-Ulat Minggu ke-6

Hadiah adalah sesuatu yang bisa menguatkan hubungan. Kali ini tugas Bunceknya berbagi hadiah untuk teman yang kemarin. Saya pilih 3 teman untuk saya beri hadiah. Yang pertama untuk bunda Maulida, saya beri poster yang saya dapat juga dari hadiah teman. Selanjutnya saya beri link YouTube untuk materi parenting sebagai hadiah untuk bunda Tamia, https://youtu.be/69b7CDg37E8 Dan yang terakhir untuk bunda Esti tentang tips mengatur rumah, https://youtu.be/yMCXf7LoMvw.

Tugas Ulat-Ulat Minggu ke-5

Gambar
alhamdulillah kelar juga wawancara di cam kali ini, cari teman baru itu susah susah senang ya, gak gampang, haha. Kita harus tau bagaimana membuka obrolan, memulai dari hati dan akhirnya kenalan bertambah lagi. Dari beberapa orang yang berhasil diajak komunikasi, saya hanya ambil 5 pertama yang respon ya buat tugas ini, bukan apa apa kalo ditulis semua kok rasanya melelahkan, haha. Dimulai dari saya sendiri, kelas favorit saya adalah keluarga parenting calendula, karena materi yang ada sesuai mind map saya dan memang butuh dengan ilmunya. Teman selanjutnya gak jauh dari Malang, geser ke Kediri saya berkenalan dengan mbak Mei, nama lengkapnya Meilanan Mustika namanya, beliau paling suka dengan kelas manajemen emosi, alasan utamanya karena memang sesuai mind map, dan menurut beliau di kelas tersebut sementara ini belajar tentang mindfulness, self care, self compassion, quality sleep, Dan langkah2 menjalankannyam. Beliau merasa perlu ilmu tersebut, lebih prioritas daripada manaj

Tugas Ulat-Ulat Minggu ke-4

Gambar
Rasanya jadi ulat yang bergelimang makanan benar-benar menyenangkan. Ada begitu banyak makanan yang bisa dilahap di hutan pengetahuan. Tapi saya harus ingat, tidak boleh rakus dan out of map.  Masih stay tuned di satu keluarga saja bahasan kami ada banyak sekali, belum berani buat ambil bagian di keluarga lain. Dan hasil nyimak dongeng dari bunda bunda cekatan yang lain cukup bikin kenyang, wahana mau nahan diri gak liat go live mereka berat juga, akhirnya incip incip dikit-dikit. Dan berikut jurnal untuk kali ini. #janganlupabahagia #jurnalminggu4 #materi4 #kelasulat #bundacekatan #buncekbatch1 #buncekIIP #institutibuprofesional

Tugas Minggu ke-3

Gambar
Saatnya penjurusan, eng ing eng, ternyata gak mudah ya mengambil keputusan, sampai sekarang masih aja galau, wkwkw. Baca chatingan teman-teman yang punya banyak pilihan, masuk ke keluarga a b c d, sudah masuk pindah lagi, bikin diriku tambah galau, karena secara gak langsung akupun aslinya begitu, tapi karena anak-anak kemarin sempat sakit, jadinya agak lama tidak buka hp dan amanlah dari kegalauan yang membuncah. Hingga di akhir pekan akhirnya aku memutuskan untuk gabung di grup parenting, hanya satu grup ini saja, biar gak kekenyangan dan bisa fokus. Sampai saat ini, anggota grup ada 78 orang. Dengan nama grup yang belum diketuk palu, hehe. Semoga dengan bergabung di grup ini saya bisa lebih concern mendalami ilmu parenting, khususnya tentang parenting Nabawi sehingga bisa menanamkan fitrah keimanan bagi anak-anak lebih baik lagi, salah satunya dengan mengajarkan siroh pada mereka dan menjadi Al UMM madrasatul Ulla bagi mereka.

Tugas Ulat-Ulat Minggu ke- 2

Gambar
Berpetualang di hutan pengetahuan benar benar seru, pekan ini mau gak mau harus belajar bikin video, mainan YouTube yang sudah berjamur dan tetep masih jadi ulat yang lapar akan ilmu. Sedikit ilmu yang sudah diupload ke YouTube bisa dilihat di sini https://youtu.be/ddLpORXNrzw Dan untuk jurnal pekan ini Alhamdulillah terlaksana seperti di gambar ya, semangat belajar ummi. :)

Tugas Ulat-Ulat 1

Gambar
Sampai pada tahapan ulat-ulat, kali ini tugas kita membuat jurnal belajar yang sedikit berbeda dari kemarin. Membaca, mencari pengalaman dan mencatat hasil belajar kita. Untuk pelan pertama ini saya memilih media belajar untuk topik belajar menjadi sahabat anak dengan membaca buku Sentuhan Parenting, adapun jurnal Minggu pertama yang bisa saya rangkum sebagai berikut.

Untuk Hidup Apa Yang Ku Beri

Gambar
Jumat 3 Januari 2020. Alhamdulillah, Allah mampukan kami sampai di bumi reog dan menapak di pondok madani. Sebelumnya saya dan suami sudah lama berencana datang ke tempat ini, hanya saja qodarullah berkali-kali berencana ke sini belum bisa terlaksana. Dan ketika kemarin Allah mampukan datang ke sini alhamdulillah, tsumma alhamdulillah. Banyak oleh-oleh yang bisa saya pulang sebagai bekal pembelajaran anak dan evaluasi diri. Ini adalah salah satu proker keluarga. Safari pondok pesantren sebagai sarana memperkenalkan anak dengan kehidupan berpondok. Dan pondok pertama yang kami kunjungi adalah pondok pesantren madani Gontor 1 Putra di Ponorogo. Perjalanan yang ternyata hanya 1 jam perjalanan dari kampung halaman saya, menerabas hujan lebat dan sedikit berkabut, melewati jalan pedesaan Parang dan menembus hutan hingga akhirnya kita sampai di desa Gontor, Mlarak, Ponorogo. Sampai di sana, kami disambut dengan suasana pondok yang adem, tenang, menghilangkan definisi ngeri da

Mei's Mapping

Gambar
Alhamdulillah sudah sampai di tahap menyusun peta pembelajaran yang gue banget untuk 1 semester ke depan, pada peta pembelajaran ini saya fokuskan hanya ada 3 aktivitas utama yang akan saya kerjakan sebagai prioritas selama 1 semester ini, semoga dengan aktivitas ini saya bisa optimal dalam menjalankannya. Proyek saya saya beri nama Inspirasi Ummi, yang sekaligus jadi tagline agar bisa memberi inspirasi pada sesama. Aktivitas utamanya ada 3 fokus yakni, sahabat anak, tulisanku dan time management.

Telur Orange

Gambar
Alhamdulillah Allah telah memampukan saya memasuki challenge telur-telur yang ke-3. Jika sebelumnya kita ditugaskan menemukan aktivitas yang membahagiakan di telur hijau, lalu dirumuskan untuk mencari ketrampilan dari aktivitas yang membahagiakan di telur merah, sekarang kita diajak untuk menemukan ilmu apa yang ingin kita kuasai dalam lima bulan ke depan. Rasanya pengen ngerombak lagi apa yang sudah ditulis, huhuhu, kalo gini caranya kapan bisa berlarinya ya , dikit-dikit rombak dikit-dikit rombak, ternyata gak cuma remaja aja yang bisa galau, galaunya emak-emak banyak juga, haha. Sebelum saya lanjutkan menulis tugas saya, angkut sedikit quotes yang ada FB IIP ya. BAHAGIA itu bukan segala sesuatunya harus berjalan dengan baik, tetapi bagaimana cara kita bisa memberikan respon terhadap apapun yang terjadi pada hidup kita dengan cara dan pola pikir yang baik Oke, kita harus BAHAGIA. Dalam tugas kali ini, kita harus bisa menemukan strong why untuk hal di atas, agar apa yang