Bekal wajib buat anak

Lanjut tulisan kemarin gaes, bagaimana seorang ibu mengasuh anak di usia dini akan mempengaruhi , memprogram dan membangun karakter anak ke depannya. Walaupun kadangkala kita kesel, capek lelah letih , mau nangis tengsin, apalagi bikin vlog curhatan semacam marshanda atau awkarin, ah jangan aku tidak siap jadi viral dan terkenal seperti mereka, haha, tapi tetep kan kita sayang ma anak kita dan ingin yang terbaik buat anak, dan walaupun tak ada manusia sempurna seorang orangtua pasti ada keinginan untuk “menyempurnakan” anaknya, minimal selangkah lebih maju disbanding orangtuanya, kalo istilah jawanya “dadi wong tuwo iku masio sirah dadi sikil sikil dadi sirah tetep dilakoni gawe anak”, and I feel it now bagaimana kerasnya orangtua saya menjalankan peran mereka sebagai orangtua, love you all pak buk..
Tinggalkan saja adegan nangisnya, skip.
Serius mode on. Karakter anak dibangun sejak usia dini dan berkelanjutan sejalan dengan tahap perkembangannya hingga usia dewasa. Ada 4 unsur (diambil dari buku PAUD berbasis Islam) yang merupakan dasar membentuk kerangka berfikir seseorang, maka wajib bagi ibu membekali anak dengan ini, apa saja itu?
1. Aqidah (anak paham tentang gambaran aqidah islam dengan menjawab pertanyaan mendasar, darimana dia berasal, untuk apa dia hidup dan kemana setelah mati). Nah ini, sedari anak-anak juga harus kita jelaskan bahwa kehidupan dunia ini tak selamanya, adakalanya kematian sebagai akhir fase kehidupan di dunia akan datang dan kita akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang telah kita lakukan kepada pencipta kita, Allah SWT.
2. Syariah (anak paham tentang hukum-hukum Allah, baik yang wajib, sunah, halal, haram dan mubah). Kita bisa mengajarinya dengan bahasa anak-anak yang mudah dimengerti dan jangan lupa alas an rasional kenapa ini halal, ini haram kenapa itu mubah, wajib, sunah. Kalo anak saya seneng belajar ini dengan lagunya (ambil dari film syamil dan dodo), sampe sekarang kalo mau beli jajan lama nyari tulisan halal, trus yang kadang out off control(tentang adab) kalo lagi jalan kemana gitu trus dia nyeletuk ke orang yang tidak dikenal kalo ada yang gak pas, keras lagi sampe smua noleh, hehe, perlu belajar lagi masalah adab bagaimana manage kepolosan anak kecil.
3. Syaksyiah (anak paham tentang kepribadian Islam, mengenal identitas dirinya sebagai seorang muslim dan bangga akan keIslamnnya). Bagaimana anak memiliki pola pikir dan pola sikap yang harus berdasarkan Islam, menjalankan perintah dan menjauhi larangnNya, dan siap berkorban untuk Islam.
4. Dakwah (anak paham tentang kewajiban menuntut ilmu dan mengamalkannya), jadi ketika kita tahu bahwa sekecil apapun amalan kebaikan kita akan dihisab dan berpotensi menyelamatkan diri kita dari siksa kubur, api neraka dan adzab dunia kemudian kita sampaikan ke anak kita dan anak kita pun menebarkan kebaikan tersebut, insyaAllah investasi MLM kebaikan untuk kita.

Sampai di sini dulu ya ibu ibu cantik dan sholehah, next time kita jumpa lagi, insyaAllah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitrah Based Education

Gajah Abrahah

Watch