As Shohwah dan Elegi Mitos dalam Team

7 Agustus 2010 @ sekre Acses, ngopi(ngobrol pagi) bareng mas vicky n misas yang tak sengaja mampir n bertanya pada papan, “kok gak istighosah wae nyapo?” : )
As shohwah(kebangkitan), nyari arti ginian ae dapet bonus anjuran segera menikah dari mas yosi, apa hubungannya coba, aneh..
To the case, As shohwah, kata ini yang akan saya gunakan untuk mencoba meberi dorongan buat rekan – rekan seperjuangan, senasib sepenanggungan yang berusaha menapaki kerikil – kerikil tajam dan duri – duri kecil untuk menggapai ridhonya. Dakwah, perjalanan dakwah yang kian lama kian berat ini membutuhkan kontribusi antum, kawan.
Special for DLM’ers, Ksatria KAMMI Airlangga, Bocah IMMS, dulur Lesipu Surabaya, Arek HIMA EP; keilmuan division, Mosaic’ers, dan my beloved team Acsesors. Khususon illa kawan yang bilang aku aneh, anehku sebelah mana, ini keajabian tau? Hehe..
Kali ini aku gak mbahas masalah fatwa MUI, rokok, thoreqod, tokoh sufi, usfiq, harokah, nahwu shorof, lughoh, kitab nikah terlebih analisis personal. Dalam QS Luqman; 6 “ Dan diantara manusia ada orang yang menggunakan percakapan kosong untuk menyesatkan(manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok – olokan…”, so mari bicarakan yang penting – penting saja(azamku, liya’ dan ochi di kantin garasi). Prihatin dengan regenerasi kader, mari kita diskusi tentang mitos dalam team.
Akhir – akhir ini, saya sering gak fokus, cepat lelah, esmosian, dan banyak mengeluh, mulai dari urusan organisasi, ilmy, gaji, sampai hati, haha. Sorry buat teman yang biasax jadi ajang pelampiasaanku.
Coba bayangkan jika staf – stafmu kabur tanpa konfirmasi, padahal amanah jatahnya belum tuntas terselesaikan, lalu siapa yang harus menyelesaikan? Dibiarkan? Acara gak jalan lak an, ditambah lagi proposal – proposal kegiatan yang tertolak, IP? Hya turun juga, trus pulang ke rumah nawaitunya refreshing, ikut mikir tanggungan orang tua. SMS ke partner tak dibalas. Di tempat kerja, melayani keluhan – keluhan pelanggan. Astagfirullah..berhenti mengeluh.. Ingat Janji Allah dalam QS Muhammad: 7, Wahai orang – orang yang beriman! Jika kamu menolong agama Allah , niscaya Dia akan menolong dan meneguhkan kedudukanmu.
Mitos, menurut kamusnya misas artinya, kepercayaan yang tidak ada dasar ilmiahnya. Kurang lebih begitu. Mitos dalam team adalah kebalikan dari pembelahan mitosis maupun meiosis, jika dalam ilmu biologi tersebut terjadi pembelahan biner, lain halnya dengan mitos organisasi, di organisasi terjadi penyusutan biner. Pada saat oprec, kader yang terdaftar 100, pada saat proses introduksi, kader yang aktif tinggal 50, pada saat berjalan kader yang benar – benar bergerak tinggal 25, begitu seterusnya terjadi penyusutan. Hanya kader terpilihlah yang sanggup berjuang dan bisa survive. Semoga kita di antaranya.
Lalu bagaimana solusinya? Dalam sebuah team, apa yang kita butuhkan? Tkkwadrat, ya mungkin ajaran gus fi’ cukup bisa mewakili, Toleransi, Koordinasi dan Kerjasama. Tanpa adanya toleransi, setiap individu akan mempertahankan egonya masing – masing, tanpa adanya koordinasi apalah fungsi struktur, dan di sini termaktub akan pentingnya rapat yang efektif dan efisien kawan, lalu tanpa adanya kerjasama, mustahil visi misi bersama akan terwujud. Selain itu harus ada job desc yang jelas per lini agar ia tahu fungsinya. Kemudian kesadaran akan adanya value added dan benefit cost dari apa yang ia lakukan. Semua ini akan menjadi dasar dalam bertindak. Mari bekerjasama dan mulai menyelesaikan amanah kita, don’t give up!!!
Mari mulai bangkit dari keterprukan, kemalasan, keegoisan dan rasakan manisnya ukhuwah dalam kerja sebuah tim yang solid. Bersenyawa, manage the team with our chemistry and menjadi satu. Karena kita adalah satu kesatuan. Be Islamic leader with binding ukhuwah!! Sikma 2: be islamic leader(loh jadi inget momen sikma 2 minim dana yang mengguncang sekaligus mempererat ukhuwah abs ngliat C-board, ckck..sertifikasi sikma 2, aku kok gak ngerti opo - opo ya tentang iku, emmm, ente ngerti sas?).
what everlah..
Yang jelas kawan, ingatlah bahwa “Sesunggguhnya Allah mencintai orang – orang yang berperang di jalanNya dalam barisan yang teratur, mereka seakan – akan seperti banguna yang kokoh” dan “ Allah tidak akan membebani seseorang selain sesuai dengan kesanggupannya.”
Minna dzulumati illa nur..rawe – rawe rantas malang – malang tutas, ajining manungso mulo solah bowo kang digowo..lemah teles, gusti Allah sing mbales..saajtahidu fauqa mustawal akhar, Ma annajakh!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitrah Based Education

Gajah Abrahah

Watch