Azizah Kost (new born)

For all alumnus Azizah kost, miss u mbak - mbakku..
Teringat dulu ketika aku jadi maba, dengan wajah lugu, polos, gampang diaqapusi, hehe, di anter mbak Tea ke karmen 8 no. 3, (mbak Tea, engkau menjerumuskanku ke tempat yang tepat, thanks, hehe..).
Dulu, Azizah kost dihuni oleh mayoritas akhwat harokah tarbiyah kambus B(insyaAllah begitu), awal mula perkenalanku dengan KAMMI pun juga di sini, hingga akhirnya sekarang jadi salah satu punggawa KAMMI Airlangga.
Dulu, KAMMI sering bercengkrama, kami sering membangunkan di malam hari, jamaah subuh bareng, al ma'tsuratan, tilawah pagi, magrib bareng, abis tu ngaji dan jadi malu ketika kalian(especially nyai Iis, hehe) menyimakku, "mee, pake ghunnah, didengungkan, ini huruf ha'" dan sebagainya, kemudian kita menyelami maknanya bareng - bareng. dibaca giliran dan mengahayati, so sweet.. palagi pas demo bareng, seru lah..
momen yang paling kuingat adalah ketika pagi tiba, "aku mandi pertama, aku antri, mbak aku nyela, dsb"
itu dulu..
Namun, kost yang dibina my beloved second Mom, bu Atik, I love you with all of your care, meskipun telah terjadi reshufle penghuni, tetep aja orang yang di dalamnya adalah para aktivis dakwah.
now, saat ini, Azizah kost, dengan izin Allah dihuni oleh orang - orang pilihanNya(lebay dikit lah, hehe).
sekarang 5 dari 12 penghuni Azizah adalah warga pesantren, 3 alumni DU, 1 warga pesantren gresik, 1 "neng" dari kediri, kita punya jam kumpul malam hari untuk diskusi dan sekali - kali debat tentang islam dan ajran keyakinan kita masing - masing.
setiap pulang kerja, dalam kondisi yang sudah lelah, tapi segera hilang perasaan lelah itu ketika aku hanyut dalam diskusi dengan mereka,karena mereka berbasic sama, aswaja, mau tak mau, ini pula yang membuatku "kudu" baca kitab - kitab aswaja biar aku bisa paham dengan perbincangan mereka, kenalan dengan tokoh sufi, baca kitab tassawuf, manaqiban, dan searching tentang pondokan, hehe, ternyata kehidupan pondok seru, jadi nyesel dulu sering kabur - kaburan, bahkan gak mau pas mau ditaruh di tebuireng ma bapak, tapi alhamdulillah, aku yakin ni skenario Allah yang indah..
gaul dengan mereka mengasah kepekaan dan ketajaman ilmuku, terlebih tentang Islam, meskipun sering nge-blank, palagi pas bahas kitab - kitab atau thoreqod, apaan tu?! tapi alhamdulillah aku punya temen santri juga, nyari pembenaran dengan tanya ke temen - temen santri yang lain, thank you cah, you give me know, betapa masih dangkalnya ilmuku dan aku butuh banyak menyelami makna Islam secara lebih dalam.
berdiskusi tentang pondok salaf dan modern , kebiasaan santri yang ternyata anti air, semangat menuntut ilmu apalagi ketika gerbang sudah mau tewrkunci, hukuman - hukuman bagi santri yang bandel, sarung - sarung bergelantungan di jemuran Azizah, korelasi kopi dan semboyan "man tholabul ula sahirul layali" dan sebagainya. seolah aku berada di tengah mereka.
alhamdulillah, hafalanku nambah juga ketika mendengar mereka ngaji atau dzikir dengan suara yang tidak terlalu pelan, hehe..
do'aku juga jadi lebih lama, cz mereka kalo do'a lama banget, sungkan selese duluan, hehe..
dan Azizah kost, tentu akan menggemakan nafas Islam, Allahhu akbar!!
my lovely Azizah..
-pojok kamar berbintang in memorian-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitrah Based Education

Gajah Abrahah

Watch