Lehman n Financial Crisis

Ngomongin bearish yang terjadi pada bursa saham beberapa waktu yang lalu memang banyak disebabkan ama global effect. Gara-gara Lehman Brothers menyatakan dirinya bangkrut, hampir seluruh bursa didunia anjlok. Siapa siy, Lehman Brothers ini..kok bisa2nya pengaruhnya gede banget. Lehmann Brother tu adalah sebuah bank investasi yang masuk dalam jajaran empat besar bank investasi di Amerika Serikat. Tau ndiri kan, negara ini punya pengaruh yang gede banget terhadap perekonomian dunia, makanya itu kalo bank investasi 4 terbesar itu bangkrut maka akan berakibat domino effect terhadap perekonomian negara lain. Lho kok bisa, bank sebesar itu bisa bangkrut? padahal asetnya kan uakehhh banget, usianya aja udah 158 tahun. nah ini dia ceritanya…. Lehman bangkrut karena kerugian yang jumlahnya sampe miliaran dolar karena krisis subprime mortagage-nya Amerika. Jadi di Amerika itu dari tahun 1997 (kalo gak salah) sampe sekarang ini masih dilanda subprime mortagage, apa itu subprime mortgage? krisis yang terjadi karena banyak nasabah di Amerika sana yang gak mampu bayar kredit perumahannya ke bank. Karena saking besarnya kredit macet itu, Lehmann Brother mengalami kerugian miliaran dollar tepatnya US$13,3 miliar atau sekitar Rp 119,7 triliun. Asset2nya Lehman Brothers pun gak bisa menutupi kerugiannya, hingga pada tanggal  15 September 2008, manajemen Lehmann melalui Pengadilan Kebangkrutan AS di Distrik Selatan New York tepatnya menyatakan bahwa dirinya “bangkrut”. Gak hanya Lehman aja yang rugi, ada 10 bank di AS dinyatakan mengalami nasih yang sama, seperti Bank of America, Merril Lynch, Morgan Stanley, dan UBS. menurut wallstreet, total kerugian kesepuluh bank itu bahkan mencapai US$70 miliar.
Apa yang terjadi pada pasar modal indonesia pada saat lehmann menyatakan bangkrut (tanggal 15 September 2008)? pada tgl tersebut, indeks merosot 84,808 poin dan penurunan itu merupakan posisi terendah sejak 22 bulan yang lalu atau sejak 24 Nopember 2006 (sumber: majalah investor). Panic selling terjadi dibursa oleh para investor karena tidak pengen kerugiannya semakin besar karena pasar yang semakin tidak pasti ini. Bahkan para broker melakukan force sales atas transaksi margin para nasabahnya, maksudnya broker tersebut tanpa persetujuan dari nasabahnya melakukan aksi jual karena menurutnya harga saham sudah berada dibawah batas kewajaran. Turunnya indeks selain aksi para broker juga di sebabkan aksi para hedge fund yang pada menarik dana dari pasar saham untuk kembali ke negara asalnya. aksi tersebut disebabkan karena kondisi yang semakin tidak pasti. hingga saat ini (waktu saya menulis ini),
kondisi bursa di Indonesia masih bearish, entah apa bakal terjadi pada hari-hari selanjutnya… menurut saya bursa akan masih bearish karena faktor2 diatas.
Mohon komentar dan masukannya.
sumber : Majalah Investor dan sumber-sumber lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitrah Based Education

Gajah Abrahah

Watch